saudara-saudara sedhamma yang berbahagia ditanah air dan manca-negara, blog wwwyaindra.blopspot.com selain menampilkan atrikel mengenai peper untuk agama Buddha dan juga pendidikan, saya juga ingin membagikan E-Book Buddhis yang saya dapat dan saya kumpulkan di Blog Foe Ya.
saya ucapkan terima kasih kepada link-link yang telah memberika E-Book dhamma agar dapat didownload. tetapi download ini tidak melalui link yang sudah saya download. Melainkan saya menyimpan kembali di brangkas penyimpanan miliki saya. Dan Blog ini saya tampilkan gratis, bukan untuk mendapatkan uang, melinkan untuk berbagi pengetahuan tentang Dhamma. agar saya juga ikut berperan dalam menyebarkan Dhamma Sang Buddha.
Semoga Dhamma Sang Buddha Tetap Abadi.
Best Wishes, Namo Buddhaya
Brother and sisters a Happy Dhamma in this Country and Foreign Countries, Beside wwwyaindra.blogspot.com blog featuring reviews of peper to Buddhism as well as education, I also want to share E-book Buddhist as I can and I gathered in the Blog Foe Ya.
I thank you for the links that have been about providing E Book Dhamma that can be downloaded. But the download is not throuh a link that have downloaded. But I keep returning in my own storage tringbox. this blog is my show and free, not to earb money, but to share knowledge of the Dhamma. So I also had a role in spreading the Buddha Dhamma.
Hopefully Stay Enternal Buddha Dhamma.
1. Paticcasamupada.
Sumber-sumber dari topik asal usul yang saling bergantungan ini (Paṭiccasamuppāda) ditemui dalam berbagai Nikāya, khususnya Saṃyutta ke 12 dari Saṃyutta Nikāya, yaitu Nidāna Saṃyutta, yang berisi 93 Sutta-Sutta pendek; DN 15 (Maha Nidāna Sutta), MN 9 (Samma Diṭṭhi Sutta), dan MN 38 (Maha Taṇhā Saïkhaya Sutta). Beberapa bagian kecil juga dapat ditemui di beberapa Sutta yang lainnya.
Apa Paṭiccasamuppāda itu? Paṭiccasamuppāda merujuk pada pemunculan (dan penghentian) yang saling berkaitan dari semua benda yang ada, yakni mereka muncul dan lenyap dikarenakan oleh sebab dan kondisi. Ini berarti semua benda yang ada adalah terkondisi dan tidak ada sesuatu apapun yang tidak berubah, kekal abadi. Secara khususnya, Paṭiccasamuppāda merujuk pada penderitaan, dan itulah tujuan utama dari khotbah-khotbah Sang Buddha yang membuat kita memahami penderitaan sebagai sifat alami dari segala keberadaan. Jadi diskusi dari Paṭiccasamuppāda dalam tulisan ini akan difokuskan pada Paṭiccasamuppāda tentang penderitaan (dukkha).
download PDF
2. STUDI TENTANG AGAMA-AGAMA
Apakah Agama itu? Berbagai jawaban dan definisi bisa diberikan oleh orang tergantung dari sudut mana mereka melihat agama itu. Secara sederhana ada yang menyebutkan bahwa agama itu adalah: “kepercayaan akan mahluk-mahluk halus,” namun yang lainnya mencoba memberikan definisi yang lebih komprehensip atau deskripsi mengenai praktek-prakteknya.
Sejak berkembangnya agama pada masyarakat primitip, agama berkembang tanpa manusia merasa perlu mendifinisikan artinya, namun sejak perkembangan ilmu pengetahuan, manusia berusaha untuk mengerti hakekat agama yang sudah dianut manusia sejak kehadiran manusia dimuka bumi itu. Beberapa pendekatan akan studi tentang agama-agama yang dilakukan adalah antara lain sebagai berikut:
Ahli Antropologi menggambarkan keyakinan dan praktek agama seperti yang dapat diamati dalam komunitas yang hidup. Agama dalam komunitas ini membantu menyatukan orang-orang melalui pengalaman yang dilakukan bersama dan pemberian makna pada kehidupan mereka. Agama menyediakan pola perilaku manusia, sering sebagai tanggapan atas kesukaran hidup.
download PDF
3. Pertanyaan tentang Karma/ Kamma
Pertanyaan: Jika Karma orangtua tidak mempengaruhi orang-orang anak-anak mereka, bagaimana dapat dijelaskan kenyataan bahwa orang tua yang menderita penyakit tertentu sengit yang tepat untuk mengirimkan ini ke evils mereka offsprings?
Jawaban: Di mana seorang anak mewarisi penyakit seperti itu disebabkan oleh kekuatan dari orang tua karena karakteristik kekuatan yang kedua dari Utu (kondisi baik untuk pengecambahan). Ambil, misalnya, dari dua bibit pohon muda; tanaman dalam satu rendah, tanah kering, dan yang lainnya di kaya, membasah tanah. Hasilnya adalah yang pertama benih yang akan tumbuh menjadi anak pohon sakitan dan segera menunjukkan gejala penyakit dan busuk, sedangkan bibit yang lain akan berkembang dan tumbuh dan berkembang menjadi tinggi dan sehat pohon.
download PDF Dhamma
4. Vinaya Pitaka Bagian Veranja (Parajika)
Ketika itu, Sang Bhagawan yang telah mencapai pencerahan sedang berada di Weranja (Verañjā), dekat pohon nimba Naḷeru1 disertai rombongan besar lima ratus bhikkhu. Oleh Brahmana Weranja terdengar kabar, ”Sungguh, Yang Mulia, Petapa Gotama, putra Sakya, yang telah meninggalkan kehidupan berumah tangga dari kaum Sakya, sedang berada di Weranja, dekat pohon nimba Naḷeru disertai rombongan besar lima ratus bhikkhu. Terhadap beliau, Gotama Yang Mulia, keharuman nama demikianlah yang tersebar luas: Betapa beliau, Sang Bhagawan (Yang Mahamulia), seorang Arahat (Yang Patut Dihormati), Yang Telah Mencapai Pencerahan Sempurna dengan Kemampuan Sendiri, Lengkap Memiliki Pengetahuan dan Laku nan Luhur, Yang Telah Sukses Bertempuh (Sugata), Yang Memahami Dunia, Pembimbing Tiada Banding Manusia yang dapat Dijinakkan, Guru para Dewa dan Manusia, seorangBuddha (Yang Telah Mencapai Pencerahan), Yang Mahamulia (Bhagawan). Setelah menyelami dengan pengetahuan batin, ia memaklumkan dunia ini, termasuk para Dewa, Māra, dan Brahmanya, bersama penghuninya termasuk para petapa dan brahmana, serta para raja dan rakyatnya. Beliau mengajarkan Dhamma yang elok di awal, elok di tengah-tengah, dan elok di penghujung, baik secara tersirat maupun secara tersurat. Beliau memaparkan kehidupan suci yang betul-betul sempurna dan
murni. Sungguh baik melihat Arahat seperti itu.”
download PDF
5. Tradisi Utama Buddhisme
Penerjemah : Upa. Sasanasena Seng Hansen
isi
Apa Itu Buddhisme Theravada? oleh John Bullitt
Theravada – “Ajaran Para Sesepuh”, merupakan tradisi Buddhisme yang menarik inspirasi ajarannya dari Tipitaka atau Kitab Pali, yang secara umum oleh para ahli disetujui berisi rekaman khotbah-khotbah pertama Sang Buddha. Selama beberapa abad, Theravada telah menjadi agama utama di Asia Tenggara (Thailand, Myanmar/ Burma, Kamboja, dan Laos) dan Sri Lanka. Saat ini jumlah pengikut Buddhisme Theravada telah melebihi 100 juta diseluruh dunia..........
Sebuah Pengantar Singkat Buddhisme Cina: Oleh: Yang Mulia Master Chan Sheng-Yen
Agama Buddha ditransmisi dari India menuju Cina pada abad kedua Masehi dan di Tibet pada abad ketujuh atau kedelapan Masehi. Karena pengaruh budaya dan pola pikir, seperti Konghucuisme dan Taoisme di Cina serta kepercayaan Bon di Tibet, Buddhisme Cina dan Tibet perlahan-lahan berkembang menjadi bentuk yang berbeda....
Sebuah Pengantar Singkat Buddhisme Tibet: Oleh: Yang Mulia Dalai Lama ke-XIV
Saya menawarkan ajaran-ajaran singkat sebagai dasar pengertian terhadap struktur dan praktik Buddhisme Tibet. Saya tidak memiliki sesuatu untuk dikatkan yang belum pernah saya katakan sebelumnya. Jangan melihat ajaran ini hanya sekedar informasi, akan tetapi sebagai ajaran-ajaran penting dari jalan yang mengarahkan pada transformasi pikiran anda. Hanya inilah yang akan membuat ajaran menjadi bermanfaat.
download PDF
6. KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (8)
Oleh Bhikkhu Uttamo
Namo Buddhaya,
Bhante, saya mau bertanya :
1. Beberapa waktu lalu setiap 2x seminggu saya ikut meditasi di vihara Jakarta Dhammacakka Jaya. Selama saya mengikuti meditasi saya merasakan ketenangan dalam tidur maupun aktivitas sehari2. Tapi hampir 1 tahun saya tidak bisa ikut latihan meditasi karena rutinitas kerja / kuliah. Tetapi saya coba di rumah, sulit sekali Bhante. Apakah ada cara atau kiat supaya saya dapat terus melakukannya. (buat teman2 mudah2an pengalaman saya bisa bermanfaat)...?
download PDF
7. Tanggung Jawab Bersama
oleh Ven. Sri Paññāvaro Mahāthera dan Ven. Dr. K. Sri Dhammananda.
Tanggung Jawab Bersama, Engkau Bertanggung Jawab, Tanggung Jawabmu Menciptakan Saling Pengertian, Jangan Salahkan Orang Lain, Engkau Bertanggung Jawab atas Kedamaian Dirimu, Bagaimana Menghadapi Kritik, Jangan Harapkan Apapun dan Tak Ada Apapun yang akan Mengecewakanmu, Rasa Syukur adalah Berkah Yang Langka, Jangan Membandingkan, Bagaimana Menangani si Pembuat Masalah, Ampuni dan Lupakan, Kita Semua Manusia, Tanggung Jawab Orangtua, Bagaimana Mengurangi Penderitaan Mental, Tak Semuanya Sama Baik, Engkau Mendapatkan Apa yang Engkau Cari, Sukses dalam Perspektif Buddhis. semua dipandang dari sudut Buddhisme.
download PDF
8. Syukur Kepada Orang tua
oleh Ajahn Sumedho
Dengan 5 (lima) cara seseorang harus melayani orang tuanya:
Orang tua telah menyokongku, maka aku mest menyokong mereka. Aku mest membantu dan menjalankan tugas-tugas mereka. Aku mest menjaga nama baik dan tradisi keluargaku. Aku mest menjadikan diriku layak atas warisanku. Aku mest membuat persembahan -- mendedikasikan kebajikan praktk Dhamma-ku kepada orangtua setelah mereka meninggal. Sigalo Vada Suta: Digha Nikaya 31.
Kata-kata Sang Buddha ini mengekspresikan ketaatan pada rasa seta dan syukur terhadap orang tua - sesuatu yang tentu dimiliki setap orang yang jernih pikirannya. Bahwa hal demikian ini tdaklah selalu terjadi adalah refeksi menyedihkan dari kualitas orang tua kita atau sikap abai dari masyarakat ataupun individu kepada fgur-fgur (baca: orang-tua kita) yang seharusnya sangat berpengaruh ini.
Beberapa waktu lalu BJ Habibie, mantan Presiden RI, menerbitkan buku memoar “Detik-Detik yang Menentukan”. Buku ini sempat mengundang sanggahan dari mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Prabowo karena salah satu bagiannya dipandang menggambarkan alur kejadian yang agak berbeda dengan versi Prabowo. Bagi kita yang tidak terlibat langsung dalam peristiwa bersejarah antara kedua tokoh ini hanya bisa memunculkan sikap dan reaksi dalam bentuk pertanyaan: ucapan siapa yang benar?
Brother and sisters a Happy Dhamma in this Country and Foreign Countries, Beside wwwyaindra.blogspot.com blog featuring reviews of peper to Buddhism as well as education, I also want to share E-book Buddhist as I can and I gathered in the Blog Foe Ya.
I thank you for the links that have been about providing E Book Dhamma that can be downloaded. But the download is not throuh a link that have downloaded. But I keep returning in my own storage tringbox. this blog is my show and free, not to earb money, but to share knowledge of the Dhamma. So I also had a role in spreading the Buddha Dhamma.
Hopefully Stay Enternal Buddha Dhamma.
1. Paticcasamupada.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFi42DokKkeK76vCrDJg9n9qiATCnnkuyBHrXxAtsclXS4aX1xU-PZNaeXcPPC87AmE7uUMFWIpFKLdcGmwi4EzC4he7hx1nab2LcsMaAB-7BWB1h5dO6BRoQFlV-ea9JMbWJeUhmIQ5lT/s1600/paticcasamuppada.jpg)
Apa Paṭiccasamuppāda itu? Paṭiccasamuppāda merujuk pada pemunculan (dan penghentian) yang saling berkaitan dari semua benda yang ada, yakni mereka muncul dan lenyap dikarenakan oleh sebab dan kondisi. Ini berarti semua benda yang ada adalah terkondisi dan tidak ada sesuatu apapun yang tidak berubah, kekal abadi. Secara khususnya, Paṭiccasamuppāda merujuk pada penderitaan, dan itulah tujuan utama dari khotbah-khotbah Sang Buddha yang membuat kita memahami penderitaan sebagai sifat alami dari segala keberadaan. Jadi diskusi dari Paṭiccasamuppāda dalam tulisan ini akan difokuskan pada Paṭiccasamuppāda tentang penderitaan (dukkha).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIa8iyObwnmBZA1WyaP69mhTwPxS9WwiYvI1D9wY8KNuf1ODK0rh-xkn8LtaUGkpT-JfmFkxJN2cTZ1OKkJDgKt3kihUhhC2uFtFmiFw63eXozNzcpR8BoP5AHVLzVxHc_PERJ51GKYTE/s1600/pdf.jpg)
2. STUDI TENTANG AGAMA-AGAMA
Apakah Agama itu? Berbagai jawaban dan definisi bisa diberikan oleh orang tergantung dari sudut mana mereka melihat agama itu. Secara sederhana ada yang menyebutkan bahwa agama itu adalah: “kepercayaan akan mahluk-mahluk halus,” namun yang lainnya mencoba memberikan definisi yang lebih komprehensip atau deskripsi mengenai praktek-prakteknya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKnT7YvXg_-2nJuWv9hfx_CJViGBuGh_EpvF9LgzIX_C2mhbu_fdTUOYEFoGrv-YqekQNr9fjTggDClRA3_xI49wJfs_ni_Yi2cTWHAPxYpXENsAke0TOGyevkGhlO_ihrjqpStA1hWBSC/s1600/perbandingan-agama.jpg)
Ahli Antropologi menggambarkan keyakinan dan praktek agama seperti yang dapat diamati dalam komunitas yang hidup. Agama dalam komunitas ini membantu menyatukan orang-orang melalui pengalaman yang dilakukan bersama dan pemberian makna pada kehidupan mereka. Agama menyediakan pola perilaku manusia, sering sebagai tanggapan atas kesukaran hidup.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIa8iyObwnmBZA1WyaP69mhTwPxS9WwiYvI1D9wY8KNuf1ODK0rh-xkn8LtaUGkpT-JfmFkxJN2cTZ1OKkJDgKt3kihUhhC2uFtFmiFw63eXozNzcpR8BoP5AHVLzVxHc_PERJ51GKYTE/s1600/pdf.jpg)
3. Pertanyaan tentang Karma/ Kamma
Pertanyaan: Jika Karma orangtua tidak mempengaruhi orang-orang anak-anak mereka, bagaimana dapat dijelaskan kenyataan bahwa orang tua yang menderita penyakit tertentu sengit yang tepat untuk mengirimkan ini ke evils mereka offsprings?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN623noWv78nPHSWrJ0Fj-dGc4a2zURKw4W5dQHPlHF3pYyu7k9zcQ9cGLdOV6V6IQbqdD0lcqSxxdnIrXdWMBolh9L1fV7KMhDPh-IczAYR5MzDkFhiK7gnpCC26pcDqt7oS3sIWiAIcH/s1600/pertanyaan-tentang-karma.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIa8iyObwnmBZA1WyaP69mhTwPxS9WwiYvI1D9wY8KNuf1ODK0rh-xkn8LtaUGkpT-JfmFkxJN2cTZ1OKkJDgKt3kihUhhC2uFtFmiFw63eXozNzcpR8BoP5AHVLzVxHc_PERJ51GKYTE/s1600/pdf.jpg)
4. Vinaya Pitaka Bagian Veranja (Parajika)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz6x0Epwlcc0FodV9H-BS0k22cE-ouwWK4TGNMnev72eGjr38CUkoPGDCS00YC0hWO_l-VuuyA8nRPDPuTyo3vD3jCleB4lZM7HjbAsCgrQ9MDrSOAu8LSnbZJIxL1ptHOuPl8PwiL7qql/s1600/vinaya-pitaka-voli.jpg)
murni. Sungguh baik melihat Arahat seperti itu.”
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIa8iyObwnmBZA1WyaP69mhTwPxS9WwiYvI1D9wY8KNuf1ODK0rh-xkn8LtaUGkpT-JfmFkxJN2cTZ1OKkJDgKt3kihUhhC2uFtFmiFw63eXozNzcpR8BoP5AHVLzVxHc_PERJ51GKYTE/s1600/pdf.jpg)
5. Tradisi Utama Buddhisme
Penerjemah : Upa. Sasanasena Seng Hansen
isi
Apa Itu Buddhisme Theravada? oleh John Bullitt
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5lAAlqN0yXgSDzkYbB8Ki7EbN9EhBkz9TADHxs0eBdSs_BAx_HRbbyEVyq8bvq26iwCPv6AUOLwRMmmNdVs1wdwFzXqDrGAmYyvu2QXLtMuD5GMZboyT5BOz07epC0LWPZdfUyE5CA9_N/s1600/tradisi+(1).jpg)
Sebuah Pengantar Singkat Buddhisme Cina: Oleh: Yang Mulia Master Chan Sheng-Yen
Agama Buddha ditransmisi dari India menuju Cina pada abad kedua Masehi dan di Tibet pada abad ketujuh atau kedelapan Masehi. Karena pengaruh budaya dan pola pikir, seperti Konghucuisme dan Taoisme di Cina serta kepercayaan Bon di Tibet, Buddhisme Cina dan Tibet perlahan-lahan berkembang menjadi bentuk yang berbeda....
Sebuah Pengantar Singkat Buddhisme Tibet: Oleh: Yang Mulia Dalai Lama ke-XIV
Saya menawarkan ajaran-ajaran singkat sebagai dasar pengertian terhadap struktur dan praktik Buddhisme Tibet. Saya tidak memiliki sesuatu untuk dikatkan yang belum pernah saya katakan sebelumnya. Jangan melihat ajaran ini hanya sekedar informasi, akan tetapi sebagai ajaran-ajaran penting dari jalan yang mengarahkan pada transformasi pikiran anda. Hanya inilah yang akan membuat ajaran menjadi bermanfaat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIa8iyObwnmBZA1WyaP69mhTwPxS9WwiYvI1D9wY8KNuf1ODK0rh-xkn8LtaUGkpT-JfmFkxJN2cTZ1OKkJDgKt3kihUhhC2uFtFmiFw63eXozNzcpR8BoP5AHVLzVxHc_PERJ51GKYTE/s1600/pdf.jpg)
6. KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (8)
Oleh Bhikkhu Uttamo
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyMYPtjEqbGpjbkv8u0cOtKJz-YexbOFpmsujKKb9av557wZESivG1bRTtlJVPsxUPNd7VzE0iAx_b28KpAcP7jcc2kVDnvHD5FDemtz_al0yWaZhsin4qSGC7CQNlVGzLI-Gm3Xp5q-15/s200/tanya_jawab_dhamma_08.jpg)
Bhante, saya mau bertanya :
1. Beberapa waktu lalu setiap 2x seminggu saya ikut meditasi di vihara Jakarta Dhammacakka Jaya. Selama saya mengikuti meditasi saya merasakan ketenangan dalam tidur maupun aktivitas sehari2. Tapi hampir 1 tahun saya tidak bisa ikut latihan meditasi karena rutinitas kerja / kuliah. Tetapi saya coba di rumah, sulit sekali Bhante. Apakah ada cara atau kiat supaya saya dapat terus melakukannya. (buat teman2 mudah2an pengalaman saya bisa bermanfaat)...?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIa8iyObwnmBZA1WyaP69mhTwPxS9WwiYvI1D9wY8KNuf1ODK0rh-xkn8LtaUGkpT-JfmFkxJN2cTZ1OKkJDgKt3kihUhhC2uFtFmiFw63eXozNzcpR8BoP5AHVLzVxHc_PERJ51GKYTE/s1600/pdf.jpg)
7. Tanggung Jawab Bersama
oleh Ven. Sri Paññāvaro Mahāthera dan Ven. Dr. K. Sri Dhammananda.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiecnxKi9iD0V3jvUFoWnv-0rVEiAndreaOcgmQn3fYv6gX0Ej4R67z33kTG4JcaOrQ99T4Aim1gVdC6DSGliak4o2Qp486UWSUokAsjlQ_DpPkA5BDkCnygspOs13oraKYGuSyJCZYX4Xd/s1600/tanggung.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIa8iyObwnmBZA1WyaP69mhTwPxS9WwiYvI1D9wY8KNuf1ODK0rh-xkn8LtaUGkpT-JfmFkxJN2cTZ1OKkJDgKt3kihUhhC2uFtFmiFw63eXozNzcpR8BoP5AHVLzVxHc_PERJ51GKYTE/s1600/pdf.jpg)
8. Syukur Kepada Orang tua
oleh Ajahn Sumedho
Dengan 5 (lima) cara seseorang harus melayani orang tuanya:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSdSRB-f6-YnhporiaWBipXpW5to39kevs1lMZMpVjOxFAjw1YuXTKnapQUmq4HEY4nQ29p-yR8k5zMISo9ZO04X6BWw0HZCKRkjHSvNuju7BECqA74d3jaWcoD77UlPVNrTUGmchsJ2be/s1600/syukur.jpg)
Kata-kata Sang Buddha ini mengekspresikan ketaatan pada rasa seta dan syukur terhadap orang tua - sesuatu yang tentu dimiliki setap orang yang jernih pikirannya. Bahwa hal demikian ini tdaklah selalu terjadi adalah refeksi menyedihkan dari kualitas orang tua kita atau sikap abai dari masyarakat ataupun individu kepada fgur-fgur (baca: orang-tua kita) yang seharusnya sangat berpengaruh ini.
9. Sinar Dhamma 16
Melihat Agama Buddha Dalam Perspektif Sejarah Oleh: Ching Ik
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCl5c1wOc2AAGgwBuXBNjgETD3lb-uLeTjQBqAZHAPGZlDChuq77E8i6-XtqYKk0T2cnSyY0NmgVfLnAAShesPkAHzKjb-P_WV2NFoUNlWqwpujug2Lirwuo2NXH6Gmp_6DHCa7SNnXpCL/s1600/sinar_dharma_16.jpg)