Semua agama, semua kepercayaan mengajarkan cinta
kasih: janganlah engkau membenci, janganlah engkau memusuhi orang lain, karena mereka
juga manusia seperti engkau, meskipun mereka membencimu, memusuhimu, janganlah
engkau marah pada mereka. Sebagai sesama manusia kita menginginkan kebahagiaan
dengan memberikan kasih sayang kepada semua makhluk. Kasih sayang akan tumbuh
dalam diri seseorang dengan sendirinya, bila seseorang mempunyai rasa cinta
kasih dan kasih sayang. Melakukan perbuatan-perbuatan baik dan tidak membenci
orang lain, maka kita akan mempunyai rasa belas kasihan kepada semua makhluk.
Dalam buddhisme kita mengenal kasih sayang yang
diajarkan oleh sang Buddha kepada semua makhluk yaitu manusia, hewan, dan
lain-lain. Kita sebagai siswa sang
Buddha harus memiliki rasa kasih sayang kepada semua makhluk. Memberikan kasih
sayang yaitu dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik dan menjauhi
perbuatan-perbuatan buruk supaya kita terbebas dari penderitaan. Penderetaan
yaitu masih diliputi oleh lobha (keserakahan), dosa (kebencian), dan moha
(kebodohan batin). Seseorang yang masih diliputi oleh tiga akar kejahatan yaitu
lobha, dosa, dan moha, maka hidupnya tidak bahagia. Dengan melenyapkan
kekotoran batin, maka seseorang akan mencapai nibbana.
Referensi
: Sri Pannavaro. 2006. Bersahabat Dengan
Kehidupan. Jogja: Pustaka Pelajar Offset.
SEMUA AGAMA MENGAJARKAN CINTA KASIH TAPI BELUM SEMUA UMAT MEMPRAKTEKAN CINTA KASIH DALAM IKIRAN UCAPAN DAN TINDAKAN
BalasHapus