Tao merupakan bagian dari sifat
transenden dalam kepercayaan masyarakat China yang bersifat mistis dan
filosofis. Aliran Tao secara historis memandang tubuh manusia sebagai sebuah
alam semesta kecil, mereka beranggapan alam semesta di luar seberapa luas, di
dalam juga sama luasnya, di luar bagaimana bentuknya, di dalam juga sama
bentuknya. Ini bila dibicarakan seolah-olah tidak dapat dibayangkan, terlalu
sulit dipahami. Alam semesta demikian luas, bagaimana dapat dibandingkan tubuh
manusia.
Filosofis Taoisme mengajar tentang keindahan. Tao berarti sistem
moralitas ajaran Konfusius, tapi alami, abadi, spontan, cara yang tak
terlukiskan alam semesta. Taoisme
berdiri disamping konfusianisme sebagai salah satu dari dua agama besar sebagi
sistem filsafat cina tetapi berbeda dalam ajarannya. Taoisme mengajarkan
tentang keharmonisan, humanis,
menghargai alam, bersifat rendah hati dan mistik.
Simbol dari ketuhanan yaitu kesederhanaan, tanpa bentuk, terpenting, bersifat
alamiah, berhubungan dengan manusia dan tidak memihak.
kitab Toisme sebagian besar
mengajarkan tentang kelahiran
dan kematian yang lainnya tentang jalan mencapai keabadian.
Referensi:
Fellows, Ward J., 1998. Religious East and West. United State of
America: Thomson Learning, Inc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar