jejak ajaran Buddha

jejak ajaran Buddha

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Translate

Selasa, November 01, 2011

keagamaan

KEBEBASAN BERAGAMA DI NEGARA INDONESIA
By; foe
Negara Indonesia kaya akan kemajemukan, kemajemukan budaya, bahasa, tradisi, agama, seni dan masih banyak yang lainnya. Kemajemukan di Negara Indonesia kadang kala memuat suatu bencana bagi Negara Indonesia tetapi juga membawa suatu kebanggaan bagi Indonesia. Telah kita dengar dan kita lihat hasil kekacauan dari kemajemukan di Indonesia. Perang agama di daerah timur Indonesia antara agama A dan agama B. Padahal kita tahu bahwa agama telah dilindungi oleh hukum, mengapa masih saja terjadi perpecahan antara agama yang satu dengan yang lain…?
Masih ingatkan dengan seseorang yang mengatakan bahwa Agama adalah racun…? Ya pada masa penjajahan dahulu seseorang yang mengatakan itu, dan ternyata memang benarkan Agama menjadi racun dalam diri manusia. Seharusnya agama menjadi suatu hal yang pribadi. Kesalahan bagi Negara Indonesia dengan menuliskan Agama di KTP dan juga memasukan Agama dalam mata pelajaran. Alangkah baiknya jika Agama tidak dipublikasikan tetapi hanya orang itu saja yang tahu, orang yang memeluk agama tersebut. Agama merupakan hal pribadi dan khusus untuk diri sendiri.
Pertengkaran yang terjadi di Indonesia paling tidak harus dapat teratasi. Dari analisis yang terlihat melalui media masa seperti organisasi FPI sering kita lihat melakukan tindak kekerasan terhadap agama lain, ataupun hal yang sangat tidak senonoh. Lihatlah dimana orang-orang yang terkena ancaman mereka, seperti pada kerusuhan di MONAS yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa yang menginginkan adanya pluralitas di Indonesia agar tetap ada. Mereka mendapat perlakuan yang tidak adil, dipukuli, padahal mahasiswa melakukan pembelaan terhadan agama. Ingat agama dilindungi oleh HUKUM. Bukankah pluralitas menjadi hal yang menarik untuk dibahas bukan hal yang menarik untuk saling berantem.
Saya mendengar tentang kisah orang tua dulu yang hidup penuh kebersamaan, penudh dengan kedamaian saat penjajahan belum masuk ke Nusantara. Kebersamaan yang ditimbulkan tidak membedak-bedakan. Saling sapa tegur ketika bertemu, meberikan unggah ungguh kepada orang yang lebih tua dan sebaliknya. Alangkah indahnya jika Negara Indonesian begitu, akan terasa nyaman, terasa damai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar