jejak ajaran Buddha

jejak ajaran Buddha

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Translate

Jumat, November 18, 2011

VIPASSANA BHAVANA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Agama Buddha mengenal ada dua mancam meditasi yaitu meditasi samatha bhavana dan meditasi Vipassana Bhavana. Meditasi samatha bhavana adalah meditasi untuk mencapai ketenangan batin, sedangkan meditasi vipassana bhavana adalah meditasi untuk mencapai pandangan terang. Dua macam meditasi tersebut telah ada sejak 2500 tahun yang lalu yang ditemukan sendiri oleh Sang Buddha Gotama. Meditasi vipassana adalah meditasi yang dapat membebaskan manusia dari belenggu kehidupan, yang dapat memusnahkan secara total semua kekotoran batin yang ada di dalam diri manusia. Samatha bhavana hanyalah sebagai pondasi awal untuk menunjang konsentrasi.
  Rahayu Ratnaningsih dalam bukunya yang berjudul Happiness made simple mengatakan bahwa “membahas meditasi Vipassana ada dua macam yaitu secara kaku dan lentur. Kaku maksudnya adalah dilakukan sebagaimana orang bermeditasi, duduk bersila, mata terpejam, atau berjalan dan memperhatikan langkah kaki. Lentur dalam arti bahwa prinsip meditasi ini akan diterapkan secara meluas dalam kehidupan sehari-hari, dalam setiap kegiatan apa pun yang tengah kita tekuni”. Jadi benar proses pelaksanaan meditasi vipassana bhavana tidak hanya dengan duduk diam saja, vipassana dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dapat dilakukan dengan berjalan dan dapat juga dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, karena objek dalam vipassana adalah ada didalam diri yaitu nama dan rupa. Jadi dengan memperhatikan semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari dapat dikatakan telah melatih meditasi vipassana. Meditasi vipassana telah terkenal di dalam masyarakat barat, meditasi vipassana tidak hanya dilakukan oleh orang-orang Buddha saja tetapi banyak orang-orang dari umat lain juga melaksanakan meditasi ini karena manfaat yang diperoleh sangat membantu untuk kelangsungan hidupnya. Banyak riset telah membuktikan tentang keampuhan dari pelaksanaan meditasi, banyak orang yang juga telah membuktikannya bahwa dengan pelaksanaan meditasi mental orang tesebut akan lebih baik dari orang yang tidak pernah melakukan meditasi. Banyak  penyakit yang dapat disembuhkan lewat meditasi vipassana yang merupakan manfaat sampingan dari pelaksanaan meditasi vipassana bhavana.
Dengan pelaksanaan dan selalu melatih meditasi vipassana secara teratur dalam setiap kegiatan ataupun pekerjaan yang tengah kita tekuni, akan memberikan manfaat yang sanat besar. Diantaranya kita menjadi lebih sadar dengan apa yang kita lakukan. Terlebih lagi pada zaman sekarang ini yang serba semrawud, di dalam dunia yang kacau balau meditasi akan mendatangkan ketenangan batin bagi yabg melaksanakan dan apabila diteruskan akan membawa manusia pada tujuan akhir umat Buddha yaitu pencapaian Nibanna (lenyapnya Lobha, Dossa, dan Moha) yang selalu membawa manusia pada belenggu tu mimbalahir.
Referensi :
v  Diputra, oka. 2004. Meditasi II untuk Pendidikan Tinggi Agama Buddha. Jakarta: Vajra Dharma Nusantara.
v  Ratnaningsih, Rahayu. 2003. Happiness Made Simple. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar