A. Pendahuluan
Setiap anak didik (siswa) memiliki karakter yang berbeda-beda terutama dalam mengikuti proses belajar mengajar, ada anak didik yang suka belajar berbicara dengan teman sebangku, tidur dikelas, ataupun yang lainnya. Tentunya anak didik memiliki alasan mengapa tidak menyukai pelajaran yang diberikan oleh guru (pengajar). Entah cara mengajar yang monoton atau metode yang tidak sesuai dengan karakter diri anak.
Guru memilih metode yang digunakan dalam belajar mengajar tidak boleh asal pakai metode. Sebab, metode yang satu belum tentu sesuai dengan karakter diri anak. sehingga guru harus memilih metode yang sesuai dengan semua karakter diri siswa atau guru mengkombinasikan metode yang satu dengan yang lain agar pengajaran dikelas dapat menarik perhatian siswa.
Guru mencari metode yang sesuai harus mendekati siswa satu demi satu agar guru mengetahui apa yang siswa inginkan dalam pengajaran. Memang sulit dan membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan penelitian tentang metode apa yang akan diambil. Tetapi, pendekatan dari satu siswa kesiswa yang lain akan sangat bermakana dalam mengambil metode yang dipilih.
Selain mempermudah guru dalam mengambil metode, pendekatan tersebut juga mempermudah guru untuk menyelesaikan masalah. Karena, anak didik belum tentu suka menyelesaikan masalah dengan memberitahukan dengan orang tua ataupun teman sebaya. Ketika anak didik memiliki masalah guru akan langsung mengerti dan dapat menyelesaikan dengan mudah. Mengerti langkah-langkah yang tepat dalam mengambil keputusan. Keputusan yang salah ketika mengambl keputusan untuk anak didik maka dapat terjadi kemungkinan akan terjadi hal yang buruk untuk anak didik.
Selain metode dengan pendekatan anak didik, guru juga harus melakukan pendekatan dengan masing masing orang tua siswa. Tujuan melakukan pendekatan dengan orang tua siswa tentunya untuk pengajaran yang dilakukan di kelas dapat berjalan dengan lancar. Guru melakukan pengajaran di kelas, dan orang tua (wali siswa) melakukan pendidikan di rumah. Orang tua membantu pekerjaan guru untuk memberi pelajaran dirumah. Guru memberikan Standar Kompetesi yang dibuat oleh guru, sehingga orang tua mengetahui pelajarang yang dilakukan pada hari besok. Sehingga, guru hanya memberikan penjelasan dari materi-materi yang diajarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar