jejak ajaran Buddha

jejak ajaran Buddha

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Translate

Senin, Februari 27, 2012

pluralitas Indonesia 1

Berbicara mengenai agama yang satu dengan agama yang lainnya, akan menimbulkan beberapa pandangan yang berbeda-beda antara pandangan agama yang satu dengan agama yang lainnya. Entah Hujatan kata-kata yang tidak mengenakan kepada agama yang lain ataupun pertentangan-pertentangan antara agama yang satu dengan agama yang lainnya. Negara Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya, tradisi, dan agama sehingga banyak para peneliti yang melakukan penelitian di Negara Indonesia untuk kegiatan mendapatkan gelar, baik Sarjana, Magister, Doktor, atau Profesor. Hal yang paling menarik dari Indonesia adalah kepemilikikannya terhadap banyaknya budaya, suku, tradisi, dan agama. Tepapi, dibalik keindahan dari keanekaragaman sering menimbulkan perbedaan pendapat. Terutama dalam perbedaan pendapat dalam bidang agama. Banyak dari pendidik-pendidik agama yang melakukan dialog antar agama dan sekolah pluralitas agama untuk menunjang dan menjembatani kehidupan beragama yang berbeda-beda pendapat.
Dialog yang digunakan untuk menghargai agama lain dengan saling mengerti perbedaan antar agama. Tetapi, sering dari dialog antar agama justru malah terjadi suatu sistem menyamakan agama yang satu dengan agama yang lainnya. padahal perbedaan agama bukan untuk mencari kesamaan diantara perbedaan. tetapi dialog yang digunakan untuk saling mengerti agama yang satu dengan agama yang lain. ketika seseorang sudah mengerti agama yang satu dengan agama yang lain diharapkan akan muncul dan berkembang rasa saling tolerabsi antar agama. "Hal yang sama jangan dibedakan dan hal yang beda jangan disamakan". mengapa demikian...? Karena hal yang sudah sama mengapa kita harus membuat beda hal itu. hal yang sama jika dibedakan maka akan menimbulkan pertentangan dan perselisihan antar mereka. Berbeda pula dengan hal yang sudah berbeda justru disamakan. Itu hal yang aneh, biarlah yang berbeda itu tetap berbeda. sebagai contoh; Agama Islam berbeda dengan Agama Buddha dan Agama Kristian. Mana mungkin orang kristen mau disamakan dengan agama Buddha atau sebaliknya, mana mungkin orang Islam mau disamakan dengan Agama Buddha. Jelas tidak maukan...? Bahkan hal yang sudah sama diantara agama dibedakan, seperti contoh melaukan perbuatan jahat akan meimbulkan akibat yang jahat pula. semua agama juga mengatakan demikian, tetapi jika hal tersebut dibedakan. Apa yang akan terjadi...? Tidak ada rasa toleransi dan akan menimbulkan perdebatan dan pertentangan agma bukan...?
Ketika seseorang melaukan dialog antar agama bukan debat antar agama tentu saja akan menimbulkan rasa perbedaan diantara mereka. Tetapi dari perbedaan itulah mereka mengerti satu hal, bahwa mereka harus menghormati lain agama. Tidak ada kata yang terdengar dengan pelecehan agama. seperti, Agama Islam ko menyembah batu, kabah itukan batu, Agama Buddha ko menyembah patung, Agama Kristian ko menyembah orang disalib dan sebagainya. Andaikan orang sudah mengerti mengapa agama A begini agama B begitu maka kita tidak akan melecehkan agama lain atau melecehkan agama sendiri. Tetapi lebih kearah saling menghormati.
Bagaimana dengan agama yang selalu menjadi masalah perbedaan diantara masyarakat, karena dimasyarakat sering tidak menyukai orang A karena memeluk agama B. salah satu cara adalah dengan mengalihkan perhatian agama dengan membentuk suatu organisasi bersama dan melakukan kegiatan yang sama antar agama. Seperti melakukan kegiatan bakti sosial di Jogjakarta, maka seseorang akan terdorong untuk melakukan kegiatan tersebut tanpa memandang perbedaan agama. Melakukan kegiatan dengan melupakan agama apa yang dianut. Bahkan dalam tradisi jawa saya menjadi kagum, karena orang-orang yang berbeda agama tidak pernah menyinggung agama yang lain dari melakukan kegiatan seperti Jaranan. Para pelaku tradisi jaranan tidak pernah menghiraukan teman mana yang melakukan sindiran terhadap agama yang satu dengan agama yang lain. Mereka melakukan kegiatan dengan rasa persaudaraan, bahwa tradisi ini dilakukan untuk semuanya.
Hal yang paling menonjol dari Negara Indonesia adalah pemerintahan dan politik Negara Indonesia yang selalu didasari dengan agama. Padahal agama yang menjadi mayoritas di Indonesia menjadi salah satu pemegang kunci politik mengapa produk ini dihalalkan, mengapa hal ini harus sesuai dengan ini, mengapa hal itu selalu harus sesuai dengan hal itu. Semua itu karena adanya agama yang mejadi dasar negara. sehingga buat apa pemerintahan selalu didasari dengan agama, seharusnya agama berdiri sendiri dan politik berdiri sendiri tanpa adanya campur tangan dari agama. segala sesuatu yang ada di Indonesia selalu didasari dengan agama. maka dari itulah orang-orang selallu menang ketika menjadi mayoritas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar