jejak ajaran Buddha

jejak ajaran Buddha

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Translate

Senin, Maret 12, 2012

DIALOG SEBAGAI ALAT PERDAMAIAN


Dialog antar agama kadang berisikan tentang pertentangan akibat perbedaan. Perbedaan antar agama tidak lebih dari kurangnya rasa saling menghormati, bilamana perbedaan menjadi suatu pertentangan selayaknya diperlukan paham kebebasan berbicara dan mendengar pengetahuan dari lain agama. Meskipun setiap orang berhak berbicara dan mendengarkan agama lain, tetapi sering kali terjadi ketidakpuasan dari perbedaan. Agama satu tidak setuju dengan agama yang lain.
Agama memang menjadi suatu momok yang paling penting dalam negara dengan basis keagamaan yang kuat, sering menimbulkan bentrokan perbedaan agama. “Hans Kung: there will be no peace among nations unless there is peace among religions. And there will be no peace among religions unless there is greater, more effective dialogue among them”. Perdamaian didalam bangsa maupun antar bangsa dapat terjadi jika dimulai dari saling mengerti perbedaan agama. Sudah sering terjadi peperangan antar agama, bahkan agama dapat menimbulkan perang dunia ketiga. Bahkan di Negara Indonesia saja sudah pernah terjadi perang antar agama, di suatu daerah tertentu. Antisipasi dalam menanggulangi pertikaian antar agama dengan menggunakan dialog, karena dialog dianggap sebagai alat penghubung yang paling efektif. Dari dialog, orang dapat memahami perbedaan dengan agama lain, mendengarkan dan memberikan pendapat, saling memberikan pengetahuan. Menciptakan rasa saling menghormati perbedaan, menggunakan perbedaan sebagai pengetahuan.
Refernsi
Knitter, Paul F. Christian Attitudes Toward Other Religion: The Challenge of Commitment and Openess.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar