jejak ajaran Buddha

jejak ajaran Buddha

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Translate

Kamis, Maret 01, 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

            Satuan Pendidikan      : SMP Negeri 3 Getasan
            Mata Pelajaran            : Agama Buddha
            Kelas/Semester            : VIII / II
 Standar Kompetensi   :  4. Memahami tempat-tempat Dharmayatra dan tempat-tempat suci Agama Buddha
Kompetensi Dasar      :   4.1 Mengidentifikasi  tempat-tempat Dharmayatra dan tempat-tempat suci Agama Buddha
Indikator                     :   4.1.1  Menjelaskan taman Rusa Isipatana dan Kusinara sebagai        tempat Dharmayatra dan tempat suci Agama Buddha.
   4.1.2   Mempraktekkan berdharmayatra ke Taman Rusa Isipatana dan Kusinara
    4.1.3  Menunjukkan sikap yang baik pada saat datang berdharmayatra di Taman Rusa Isipatana dan Kusinara.

                               
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit

I.                   TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu:
1        Menjelaskan taman Rusa Isipatana dan Kusinara sebagai tempat Dharmayatra dan tempat suci Agama Buddha.
2        Mempraktekkan berdharmayatra ke Taman Rusa Isipatana dan Kusinara
3        Menunjukkan sikap yang baik pada saat datang berdharmayatra di Taman Rusa Isipatana dan Kusinara.


II.                MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pokok        :  Taman Rusa Isipatana dan Kusinara
Uraian Materi        :
Taman rusa (migadaya), isipathana, banarasi, merupakan tempat sang Buddha membabarkan Dharma atau kotbah untuk yang pertama kalinya kepada lima orang pertapa (pancavaggiya), yaitu: Kondanna, Vappa, Bhadiya, Mahanama dan Assaji. Kotbah yang pertama ini dikenal dengan Dhammacakkapavathana Sutta.
Tempat tersebut sekarang lebih dikenal dengan nama Sarnath. Sarnath terletak di distrik Varanasi (Barnas), uttar Pradesh, idia kira-kira 10 km dari kota Varanasi. Tempat sang Buddha membabarkan Dhamma yang pertama, didirikan sebuah stupa yaitu Dhamek Stupa, yang merupakan sisa tanda kejayaan Sarnath, yang disebutkan didalam prasasti Mahipala 1 dari dinasti pala, tahun 1026 AD. Namun pada mulanya dikenal sebagai Dhammacakka Stupa. Dhamek Stupa dibangun oleh raja Asoka dengan bentuk menara sileda, yang berdiameter 13.49 m tambahan pada stupa masa kerajaan Kushana. Namun dirusak tahun 1974 oleh jagat singh dari vanarasi.
Kusinara sekarang dikenal dengan nama kusinagara. Letaknya didistrik deoria, uttar Pradesh, india atau 55 km arah timur dari kota gorakpur. Kusinara merupakan tempat sang Buddha parinibbana atau meninggal tepatnya dibawah pohon sala kembar. Untuk memperingati tempat ini didirikan sebuah stupa yang diberi nama mahaparinibana stupa dan sebuah vihara yang memiliki sebuah buddha rupang besar dengan posisi timur.
Sikap saat berdharmayatra yaitu perlu menyadari sikap batin dan menunjukkan sikap batin yang siap menerima segala kondisi yang ada atau terjadi, penuh tenggang rasa atau toleran, dapat membiarkan kondisi-kondisi yang ada, baik kondisi dari lingkungan masyarakat dan daerah atau tempat yang kita datangi, maupun kondisi dari sesama individu atau peserta lainnya, yang mungkin mempunyai karakter yang berbeda-beda dan kecenderungan masing-masing. Tetapi lebih baik apabila batin kita penuh dengan Metta – Karuna (cinta kasih dan belas kasih), serta memancarkan metta karuna kepada lingkungan atau orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian maka kebahagiaan dan rasa puas akan datang saat berdharmayatra. Selain keadaan batin, umat juga melakukan ritual seperti namakkara, membaca parita, pradakkhina, meditasi.
Sang Buddha mengatakan bahwa siapapun juga yang dalam perjalanan ziarah tersebut meninggal dunia dengan hati penuh keyakinan, maka ia akan terlahir di alam surge yang bahagia.

III.             STRATEGI, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1)      Strategi Pembelajaran : kooperatif
2)      Model Pembelajaran   : Questioning, Learning Community, Discrimination learning
3)      Metode Pembelajaran : ceramah, menonton vcd, tanya jawab atau diskusi, pemberian tugas

IV.             LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
a.                                           Pendahuluan: 15 menit
·         Doa Pembukaan
·         Absen
·         Guru memberikan motivasi
·         Guru menunjukkan wacana tentang Taman Rusa Isipatana dan Kusinara dan siswa terfokus pada wacana yang ditunjukkan guru
·         Guru mengaitkan materi yang baru dengan materi yang umum melalui pertanyaan dan siswa merespon pertanyaan guru sesuai pengalaman belajar masing-masing
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai SK, KD, dan indikator dan siswa mendengarkan dan memahami tujuan pembelajaran
·         Guru memberi acuan melalui penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar dan siswa memperhatikan dengan tekun penjelasan garis besar materi pokok
a.       Inti: 40 menit
1)      Eksplorasi
·            Guru memutar vcd tentang materi yang bersangkutan.
·            siswa memperhatikan materi di vcd tersebut
·         Guru sebagai fasilitasitator saat siswa melihat vcd
·         Guru memberikan peranyaan-pertanyaan mengenai isi vcd
·         Siswa memberikan jawaban atas pertanyaan Guru
·         Guru memberikan umpan balik positif
·         Guru bersama siswa menyimpulkan Isi vcd
2)      Elaborasi
·         Guru memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menjawab latihan
·         Siswa mengerjakan latihan yang diberikan guru sesuai dengan pengembangan konsep
3)      Konfirmasi
·         Guru memberikan penguatan tentang jawaban-jawaban siswa dari latihan yang diberikan kepada siswa
·         Siswa memahami penjelasan guru sebagai penguat jawabannya
b.       Penutup: 15 menit
·         Guru merangkum pengalaman hasil belajar siswa tentang  taman rusa Isipatana dan kusinara
·         Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil belajar
·         Guru memberikan tugas mandiri dan terstruktur kepada siswa dan siswa menindak lanjuti tugas yang diberikan guru untuk waktu berikutnya


V.                ALAT, BAHAN, SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
a.       Alat                                         : Spidol dan papan tulis
b.      Bahan                                      : ringkasan materi       
c.       Sumber Belajar                        :
1.      Dr lindawati T. 1995. Menjelajah Tanah Buddha. Denpasar-Bali :Mutiara Dhamma hal 32-34, 46-50 dan 62-63.
2.      Buku pelajaran pendidikan agama Buddha smp kelas VII hal 59-60

d.      Media Pembelajaran                : Kaset vcd, Media (leptop), lcd,

VI.             PENILAIAN
a.               Tehnik Penilaian      : Tes tertulis
b.              Bentuk Instrumen   :  Uraian
c.               Rubrik Penilaian      :
1           Jelaskan secara singkat bahwa Taman Rusa Isipatana merupakan tempat dharmayatra umat Buddha!
2           Jelaskan secara singkat bahwa Kusinara merupakan tempat dharmayatra umat Buddha!
3           Bagaimana batin kita saat melakukan Dharmayatra di Taman Rusa Isipatana dan Kusinara?

Kunci jawaban:
1  Taman rusa (migadaya), isipathana, banarasi, merupakan tempat sang Buddha membabarkan Dharma atau kotbah untuk yang pertama kalinya kepada lima orang pertapa (pancavaggiya).
2  Kusinara merupakan tempat sang Buddha parinibbana atau meninggal tepatnya dibawah pohon sala kembar. Kusinara sekarang dikenal dengan nama kusinagara. Letaknya didistrik deoria, uttar Pradesh, india atau 55 km arah timur dari kota gorakpur.
3  Perlu menyadari sikap batin dan menunjukkan sikap batin yang siap menerima segala kondisi yang ada atau terjadi, penuh tenggang rasa atau toleran dan Selain keadaan batin, umat juga melakukan ritual seperti namakkara, membaca parita,  pradakkhina dan meditasi.

NO
Kriteria Penilaian
SKOR
1.
Tidak menjawab sama sekali
0
2.
Memberi jawaban yang salah
1
3.
Memberi jawaban yang benar tetapi tidak lengkap
3
4.
Memberi jawaban benar sesuai konsep
5
Keterangan: Jumlah skor maksimal: 15
                     Nilai: Jumlah perolehan skor  X 100
           
15

VII.          PENUGASAN TERSTRUKTUR
Membuat ringkasan materi tentang taman rusa isipatana dan kusinara
VIII.       KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
·         Tambahlah wawasan dengan lebih banyak membaca buku-buku agama Buddha




                                                                                                Getasan, 18 januari 2012
Praktikan                                                                                             Guru Pamong



          (Tri Nuryanti)                                                                                      (Suwarno, S.Ag)
                                                                                                                   NIP.

Mengetahui
Kepala sekolah
SMP Negeri 3 Getasan



(Drs. Heri Muryanto)
NIP.19660518 1995 1 002



Tidak ada komentar:

Posting Komentar