jejak ajaran Buddha

jejak ajaran Buddha

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Translate

Kamis, Maret 01, 2012

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pembelajaran    : SMP Negeri 3 Getasan
Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama Buddha
Kelas / Semester          : VII/Genap
Standar Kompetensi     : 1. Mengkonstruksikan sikap umat Buddha untuk manusia susila panca Dhmma
Kompetensi Dasar       : 1.1 Mempraktikkan pancasila dan panca Dhmma dalam kehidupan sehari-hari
Indikator                      : 1.1.1 Menjelaskan pancasila dan panca dhmma
                                    1.1.2 Menyebutkan macam-macam pancasila dan panca dhmma
                                    1.1.3 Menjelaskan pengertian metta karuna.
1.1.4 Menyebutkan manfaat metta karuna.
                                    1.1.5 Mempraktikkan metta dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi waktu              : 2x45 Menit
                   I.     Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok dan pengamatan gambar siswa mampu
1)   Menjelaskan pancasila dan panca dhmma
2)   Menyebutkan macam-macam pancasila dan panca dhmma
3)   Menjelaskan pengertian metta dalam kehidupan sehari-hari
4)   Mempraktikkan metta dalam kehidupan sehari-hari

                 II.     Materi Pembelajaran
Materi pokok: Penerapan Metta Karuna dalam kehidupan sehari-hari
Uraian          
Pancasila Buddhis adalah lima latihan moral tahap pertama yang merupakan tekad untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menghindari pembunuhan, menghindari pencurian, menghindari perbuatan asusila, menghindari ucapan yang tidak benar, menghindari minum-minuman yang memabukkan.
Pancadharma sering disebut lima sifat mulia atau disebut kalyana dharma yang memuliakan seseorang yang mempraktikkan dengan penuh kesungguhan.Pancadharma bersifat aktif.Pancadharma terdiri dari :
1)   Metta karuna, yaitu cinta kasih dan welas asih yang terwujud melalui suatu keinginan untuk membantu makhluk lain mencapai kebahagiaan seperti yang dialami oleh dirinya sendiri.Manfaat pelaksanaan Metta tidurnya akan nyenyak dan tidak gelisah, bangun tidur dengan segar, tidak akan bermimpi buruk, disayang oleh sesama manusia, disayang oleh semua makhluk, dilindungi oleh para dewa, tidak akan dilukai oleh (api, racun,senjata), mudah memusatkan pikiran, memiliki wajah yang tenang dan berseri-seri, meninggal dengan tenang, terlahir dialam bahagia.
2)   Sammaajiva, yaitu kesabaran dalam cara berpenghidupan benar.
3)   Santutthi, yaitu perasaan puas terhadap apa yang menjadi miliknya, santutthi debedakan mejadi dua yaitu sadarasantutthi (perasaan puas memiliki satu istri) dan Pativatti (rasa setia kepada suami).
4)   Sacca, yaitu kejujuran yang diwujudkan sebagai keadilan, kemurnian, kesetiaan dan perasaan terima kasih.
5)   Satisampajanna yaitu kesadaran dan pengertian benar/ kewaspadaan (kewaspadaan dalam hal makanan, pekerjaan, bertingkah laku, hakikat hidup dan kehidupan).
Manfaat pelaksanaan pancadharma antara lain dapat membuat mulia siapa saja orang yang melaksanakannya. Contoh pelaksanaan pancadharma : Memberi sumbangan bagi para korban bencana, berdagang dengan jujur, tidak menduakan suami atau istri, berkata jujur, selalu sadar dan waspada dengan menjalankan kemoralan.
              III.     Strtegi, Model dan Metode Pembelajaran
1)     Strategi Pembelajaran      : Kooperatif
2)     Model Pembelajaran       : Questioning, Konstruktifisme
3)        Metode Pembelajaran       : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi,Pemberian Tugas
              IV.     Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a.    Pendahuluan (15 menit)
Ø Doa Namaskara dan salam dipimpin oleh salah satu siswa
Ø Absen
Ø Guru mengadakan apresiasi dengan menanyakan pengertian pancasila dan pancadharma
Ø Guru menyampaikan garis besar pembelajaran
Ø Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan SK,KD,  Indikator dan siswa mendengarkan serta memahami tujuan pembelajaran.
Ø Guru memotivasi peserta didik.
b.    Inti (60 menit)
1)    Eksplorasi
ü Secara berkelompok siswa melakukan studi pustaka dengan membaca cerita dan wacana tentang pancasila dan pancadharma
ü Guru menuntun siswa dalam berdiskusi internal kelompok.
ü Siswa melakukan diskusi tentang manfaat pelaksanaan pancasila dan pancadharma
ü Masing-masing siswa meringkas pemahaman konsepnya dari hasil diskusi.
ü Siswa memecahkan permasalahan internal terkait dengan pemahaman materi.
ü Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kesimpulan.
ü Siswa yang mengerti menjelaskan pemahaman materi kepada rekannya dikelompok.
2)    Elaborasi
ü Guru memberikan kesempatan kepada semua siswa dalam semua kelompok untuk menjawab semua latian.
ü Siswa mengerjakan latian yang diberikan guru sesuai dengan pengembangan konsep.
ü Uru memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk mendebatkan jawaban dari latian yang diberikan oleh guru.
ü Siswa yang lain secara aktif turut memberikan jawaban teman secara terbuka.
3)    Konfirmasi
ü Guru memberikan penguatan tentang jawaban-jawaban siswa dari latian yang diberikan kepada siswa.
ü Siswa memahami penjelasan guru sebagai jawaban siswa.
c.    Penutup (15 menit)
Ø Guru merangkum pengalaman hasil belajar siswa tentang pancasila dan pancadharma
Ø Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil belajar.
Ø Guru memberikan tugas mandiri dan terstruktur kepada siswa dan siswa menindak lanjuti tugas yang diberikan guru untuk waktu berikutnya.
                V.      Alat, Bahan, Sumber belajar dan Media Pembelajaran
1.    Alat                                   : Spidol, Papan tulis,Leptop
2.    Bahan                               : Lembar kerja siswa dan ringkasan materi
3.    Sumber belajar                   : -Buku pelajaran pendidikan Agama Buddha Ehipassiko      kelas VII  SMP (Halaman 97)
4.    Media pembelajaran           :  Laptop, LCD/proyektor, Gambar pendukung materi
              VI.      Penilaian
a)    Teknik Penilaian               : Tes Tulis
b)   Bentuk instrumen                         : Uraian
1.    Jelaskan pengertian pancasila dan pancadharma ?
2.    Jelaskan macam-macam pancadharma ?
3.    Jelaskan pengertian metta karuna ?
4.    Sebutkan  manfaat pelaksanaan metta karuna ?
5.    Berikan contoh pelaksanaan metta karuna dalam kehidupan sehari-hari ?
Kunci jawaban
1.    -Pancasila Buddhis adalah lima latihan moral tahap pertama yang merupakan tekad untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menghindari pembunuhan, menghindari pencurian, menghindari perbuatan asusila, menghindari ucapan yang tidak benar, menghindari minum-minuman yang memabukkan.
-Pancadharma sering disebut lima sifat mulia atau disebut kalyana dharma yang memuliakan seseorang yang mempraktikkan dengan penuh kesungguhan.
2.    - Metta karuna, yaitu cinta kasih dan welas asih yang terwujud melalui suatu keinginan untuk membantu makhluk lian mencapai kebahagiaan seperti yang dialami oleh dirinya sendiri
- Sammaajiva, yaitu kesabaran dalam cara berpenghidupan benar.
-Santutthi, yaitu perasaan puas terhadap apa yang menjadi miliknya, santutthi debedakan mejadi dua yaitu sadarasantutthi (perasaan puas memiliki satu istri) dan Pativatti (rasa setia kepada suami).
-Sacca, yaitu kejujuran yang diwujudkan sebagai keadilan, kemurnian, kesetiaan dan perasaan terima kasih.
-Satisampajanna yaitu kesadaran dan pengertian benar/ kewaspadaan (kewaspadaan dalam hal makanan, pekerjaan, bertingkah laku, hakikat hidup dan kehidupan).
3.    Metta karuna, yaitu cinta kasih dan welas asih yang terwujud melalui suatu keinginan untuk membantu makhluk lian mencapai kebahagiaan seperti yang dialami oleh dirinya sendiri
4.    Manfaat pelaksanaan Metta tidurnya akan nyenyak dan tidak gelisah, bangun tidur dengan segar, tidak akan bermimpi buruk, disayang oleh sesama manusia, dsayang oleh semua makhluk, dilindungi oleh para dewa, tidak akan dilukai oleh (api, racun,senjata), mudah memusatkan pikiran, memiliki wajah yang tenang dan berseri-seri, meninggal dengan tenang, terlahir dialam bahagia.
5.    Contoh metta karuna adalah mencintai kedua orang kita, menyayangi semua makhluk.

c)    Rubrik Penilaian
No
Klasifikasi Penilaian
Skor
1
Tidak menjawab sama sekali
0
2
Memberikan jawaban yang salah
1
3
Memberikan jawaban yang benar tetapi tidak lengkap
3
4
Memberikan jawaban benar sesuai konsep
5

Keterangan       : Jumlah skor maksimal           : 20
Nilai : Jumlah perolehan skor X 100
100
           VII.      Penugasan Terstruktur
Ø Resumlah materi Penerapan Metta Karuna dalam kehidupan sehari-hari
         VIII.      Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Ø Rajinlah membaca buku pendidikan Agama Buddha untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita.



Getasan,1 Februari 2012
Praktikan                                                                                            Guru Pamong


Nanda Novitasari                                                                             Suwarno,S.Ag
Nim.0814.973

  Mengetahui
Kepala SMP Negri 3 Getasan


Drs.Heri Muryanto
NIP.196605181995121002




Tidak ada komentar:

Posting Komentar