DAMPAK NEGATIF DOGMATISME TERHADAP KEHIDUPAN SEKARANG

Nama   : Eka Damayani                       Mata Kuliah    : Filsafat Buddha 1

NIM    : 09.1.171                                Pengampu       : Slamet Waluyo, S.Ag.

DAMPAK NEGATIF DOGMATISME TERHADAP KEHIDUPAN SEKARANG

 Dogma merupakan kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap paling benar dan sesuatu yang ditinggikan. Semua ajaran sebenarnya memiliki dogmatisme, pandangan yang salah terhadap dogmatisme tergantung kepada masing-masing ajaran tersebut dalam menyikapi dogmatisme. Seseorang jika terlalu mempercayai suatu kepercayaan maka dapat menimbulkan dampak yang tidak baik, adapun dampak negatif dari dogmatisme salah satunya adalah  seseorang dapat dijadikan seperti budak oleh dogma itu sendiri.

Agama yang benar tidak akan meyesatkan umatnya tetapi membimbing umatnya terhadap perbuatan yang bijaksana. Berbeda dengan salah satu aliran sesat yang ada di Indonesia yaitu aliran LIA EDEN, Lia yang mengatakan bahwa dirinya sebagai titisan dari tuhan mengajarkan kepada pengikutnya untuk mengikuti semua yang ia perintahkan, dengan mau menuruti apa kata Lia maka akan dapat mencapai kesucian teringgi atau surga.

Didunia ini tidak ada ajaran yang mengajarkan umatnya untuk melakukan hubungan kelamin tanpa ada ikatan yang syah menurut agama masing-masing. Lia eden adalah orang mengajarkan pengikutnya untuk melakukan hubungan kelamin didepan pemimpinnya dengan orang yag bukan suami atau istri yang syah. Pengikutnya percaya saja terhadap perkataan lia yang menjanjikan akan masuk surga jika mau mengikuti perintahnya.

Ibarat babu yang menuruti majikannya, disuruh-suruh mau, dibentak-bentak tidak melawan. Pengikut Lia yang sudah terlalu percaya tanpa berpikir dengan kebenaran mau mengikuti perintah Lia. Apabila ajaran Lia Eden dinalar dengan pikiran yang benar maka tidak ada yang percaya terhadap Lia jika melakukan hubungan kelamin dengan banyak orang didepan pemimpinnya akan masuk surga atau akan mendapat kekuatan.

Berpikir nalar sesuai dengan kebenaran dalam menanggapi ajaran Lia Eden, dipikir-pikir tidaka ada ajaran yang mengajarkan untuk melakukan hubungan tanpa adanya pernikahan karena tanpa pernikahan dapat disebut berzinah. Berzinah adalah suatu perbuatan yang dosa, tidak mungkin perbuatan dosa dapat membawa seseorang masuk surga. Demikian dengan orang-orang pengikut Lia Eden, mereka terlalu percaya terhadap dogma sehingga mereka menjadi budak dari dogmatisme tersebut karena tidak dapat membantah dogma yag telah mereka yakini.