Nama : Eka Damayani Mata Kuliah : Ritual Buddhis
Nim : 09.1.171 Pengampu : Supriyanto, S.Ag
SUTRA
Sejarah Sutra
Pengertian Sutra itu sendiri ialah salah satu kitab suci agama Buddha tetapi dipakai dalam aliran Tantrayana dan Mahayana. Theravada sendiri mempunyai kitab kitab suci paritta, Pada dasarnya ketiga aliran ini pada esensinya adalah sama, sama seperti kue tart yang memiliki topping yang berbeda. Dari tampak luar dan rasa 'awalnya', mungkin sepintas terasa berbeda, dan selera orang berbeda pula, tetapi setelah sampai pada bagian kue tartnya sendiri, sebetulnya tidak ada perbedaan lagi antara ketiganya.
Istilah Theravada, Mahayana, dan Tantrayana tidak ada waktu jaman Sang Buddha. Semua itu baru muncul karena adanya perkembangan pemahaman dan interpretasi, evolusi suatu ajaran, dan akulturasi dengan budaya tempat di mana suatu ajaran berkembang. Secara singkatnya, Theravada lebih memfokuskan pada ajaran2 awal (waktu Dhamma-Vinaya mulai disusun sesaat setelah Sang Buddha parinibbana). Mahayana dan Vajrayana yang muncul belakangan telah mengalami perkembangan doktrin dan emphasis, namun tetap konsisten dengan ajaran2 awal yang difokuskan oleh Theravada. Bahkan ajaran2 awal ini menjadi basis utama kedua tradisi ini.
Oleh karena itu bisa dikatakan ajaran2 dalam Theravada menjadi "dasar" dari ajaran2 Mahayana dan Vajrayana/Tantrayana. Lalu Tantrayana pun merupakan satu tradisi bagian dari Mahayana, di mana dalam praktiknya memiliki penekanan yang lebih kepada Mantra daripada Sutra. Namun tidak berarti bahwa pemahaman Sutra menjadi tidak penting, malah sebaliknya pemahaman Sutra menjadi dasar/modal untuk mempelajari Mantra. Oleh karena itulah, ajaran2 Mahayana dipandang sebagai basis untuk mempelajari Tantrayana.
Istilah Theravada, Mahayana, dan Tantrayana tidak ada waktu jaman Sang Buddha. Semua itu baru muncul karena adanya perkembangan pemahaman dan interpretasi, evolusi suatu ajaran, dan akulturasi dengan budaya tempat di mana suatu ajaran berkembang. Secara singkatnya, Theravada lebih memfokuskan pada ajaran2 awal (waktu Dhamma-Vinaya mulai disusun sesaat setelah Sang Buddha parinibbana). Mahayana dan Vajrayana yang muncul belakangan telah mengalami perkembangan doktrin dan emphasis, namun tetap konsisten dengan ajaran2 awal yang difokuskan oleh Theravada. Bahkan ajaran2 awal ini menjadi basis utama kedua tradisi ini.
Oleh karena itu bisa dikatakan ajaran2 dalam Theravada menjadi "dasar" dari ajaran2 Mahayana dan Vajrayana/Tantrayana. Lalu Tantrayana pun merupakan satu tradisi bagian dari Mahayana, di mana dalam praktiknya memiliki penekanan yang lebih kepada Mantra daripada Sutra. Namun tidak berarti bahwa pemahaman Sutra menjadi tidak penting, malah sebaliknya pemahaman Sutra menjadi dasar/modal untuk mempelajari Mantra. Oleh karena itulah, ajaran2 Mahayana dipandang sebagai basis untuk mempelajari Tantrayana.
Manfaat sutra :
· Menambah keyakinan
· Memperpanjang umur
· Terlahir dialam yang bahagia
· Mampu menyembuhkan penyakit
· Terhindar dari marabahaya yang datangnya dari makhluk gaib
· Memperoleh kesaktian
· Penangkal racun
Salah satu sutra Fo Shuo Liao Zhi Bing Jing dipercaya dapat menyembuhkan bermacam-macam beratpenyakit kanker, dan
jika dilakukan dengan penuh keyakinan diharapkan penyakit dapat sembuh..
Memang penelitian modern membuktikan bahwa pikiran yang tenang serta
keyakinan yang mendalam dapat membantu penyembuhan penyakit. Penyakit
dapat pula bersumber dari pikiran, oleh karenanya dengan pikiran yang
tenang dan terpusat dapat mencegah terjadinya penyakit atau bahkan
membantu penyembuhannya. Pemusatan pikiran tersebut dapat dengan
pembacaan paritta, Sutra, ataupun mantra.
jika dilakukan dengan penuh keyakinan diharapkan penyakit dapat sembuh..
Memang penelitian modern membuktikan bahwa pikiran yang tenang serta
keyakinan yang mendalam dapat membantu penyembuhan penyakit. Penyakit
dapat pula bersumber dari pikiran, oleh karenanya dengan pikiran yang
tenang dan terpusat dapat mencegah terjadinya penyakit atau bahkan
membantu penyembuhannya. Pemusatan pikiran tersebut dapat dengan
pembacaan paritta, Sutra, ataupun mantra.
Referensi :
http://www.secangkirteh.com/forum/index.php?topic=597.0;wap2 tanggal 1 mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar